Laman

Selasa, 28 Desember 2010

HASIL PENDATAAN TENAGA HONORER KATEGORI II PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2010

HASIL PENDATAAN TENAGA HONORER KATEGORI II PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2010
dapat dilihat di http://lamongankab.blogspot.com/

Bagi teman-teman yang masuk data semoga sukses dan tidak ada kendala di kemudian hari, dan bagi teman-teman yang belum masuk mohon bersabar insya Allah yang terbaik akan datang untuk anda. kalianlah guru atau pegawai tanpa tanda jasa. selamat berjuang kawan-kawanku semua. Keseuksesan akan selalu menyertai kalian. Amiiin....

Sabtu, 09 Oktober 2010

Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir


Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.

Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini. Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir.

'Hingga tetes terakhir', pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: "Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!"

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan menekan sisa jeruk... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.
Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : "Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?"

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. "Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung." Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras... dan "ting!" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.

Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu.

Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?"

"Begini," jawab wanita itu, "Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.
Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan
mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku. Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir. Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes berkat untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.”

Bila Anda memiliki alasan yang cukup kuat, Anda akan menemukan jalannya, demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menerima hal tersebut.


============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi, Idea Press, Yogyakarta. Hal. 207-209. ISBN 978-6028-686-402.

Sabtu, 22 Mei 2010

Anak berbakat yang butuh arahan

Anak berbakat yang butuh arahan


Bakat anak akan muncul setelah anak usia 1 tahun. Ini terlihat dari tingkah laku anak,kemauan anak beraktivitas sesuai bakatnya.Anda belum memiliki gambaran apa bakat anak anda, segera cari tahu. Mengenali bakat anak memang butuh kecermatan. Jangan juga bakat disamakan dengan pintar. Berbakat berarti memiliki potensi, sedangkan kepintaran didapat dari ketekunan mempelajari sesuatu. Dan hasilnyapun akan berbeda, ketekunan yang tidak dibekali bakat tentu hasilnya tidak sebaik jika ketekunan iti disertai dengan bakat.Dua sampai sepuluh persen anak-anak berbakat saat ini cenderung mengalami kesulitan belajar sehingga memerlukan perhatian dan penanganan khusus. biasanya, anak berbakat yang tanpa punya prestasi sesuai potensinya kerap berperilaku rendah diri, mereka seringkali bersikap negatif terhadap sekolah atau gurunya, bersikap selalu defensif, suka menyalahkan orang lain, kedewasaan yang tidak matang, serta punya kebiasaan belajar kurang baik. Sehingga sangat diperlukan komunikasi antara orangtua dan sekolah atau gurunya, sehingga memungkinkan munculnya harapan untuk memperbaiki penyimpangan tersebut, si anak berbakat pun bisa menjadi anak yang sukses di sekolah sesuai potensinya di kemudian hari.

dari wordpres.com

Sifat-Sifat Operasi Hitung

  • Sifat Komutatif (Pertukaran) pada penjumlahan bilangan cacah

a + b = b + a

16 + 24 = 24 + 16

  • Sifat Komutatif (Pertukaran) pada perkalian bilangan cacah

a x b = b x a

24 x 25 = 25 x 24

  • Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada penjumlahan bilangan cacah

(a + b) + c = a + (b + c)

(9 + 12) + 28 = 9 + (12 + 28)

  • Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada perkalian bilangan cacah

(a x b) x c = a x (b x c)

(3 x 6) x 5 = 3 x (6 x 5)

  • Sifat Distributif (Penyebaran) Pada x dan +

a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

4 x (5 + 3) = (4 x 5) + (4 x 3)

  • Sifat Distributif (Penyebaran) Pada x dan –

a x (b - c) = (a x b) - (a x c)

4 x (5 - 3) = (4 x 5) - (4 x 3)

Cara Cepat Perkalian

Cara Cepat Perkalian

CARA 1 Angka besar dapat dipecah menjadi dua angka lebih kecil
Contoh 1 : 6 x 14 =….. pecah 14 menjadi (7 x2) soalnya menjadi --> ( 6 x 7 ) x 2
kalikan 6 x 7 = 42 --> 42 x 2 = 84 --> 6 x 14 = 84
Contoh 2 : 90 x 1,4 = …… pecah 90 menjadi (9 x 10) soal skarang --> 9 x 10 x 1,4
Kalikan 10 x 1,4 --> 9 x 14 = 126


CARA 2 Mengalikan angka dua digit angka sembarang
Langkah pertama, kalikan masing-masing digit satuan, adalah jawaban digit satuan
Langkah kedua, kalikan silang puluhan dengan satuan, satuan dengan puluhan, lalu jumlahkan, adalah jawaban digit puluhan
Langkah ketiga, kalikan masing-masing angka puluhan, adalah jawaban digit ratusan
Jika perkalian lebih dari 9, ingat untuk menyimpannya
Contoh 1 : 21 x 23 = …. Kalikan 1 x 3 = 3, kalikan silang (2 x 3) + (1 x 2) = 8
Kalikan 2 x 2 = 4, lalu gabung jawabannya adalah 483
Contoh 2 : 34 x 23 = ….. dengan cara sama, 4 x 3 = 12 , simpan 1
Kalikan (3 x 3) + (4 x 2) = 17 + 1 = 18 (simpan lagi 1)
Kalikan 3 x 2 = 6 + 1 = 7 , digabung jawabannya 782

CARA 3 Perkalian dengan 11
Perkalian dengan 11 atau 0,11 atau 1,1 atau 110 tambahkan kedua digit angka yang akan dikalikan dan sisipkan hasil penjumlahan diantara kedua angka.
Contoh : 35 x 11 = …. Tuliskan hasilnya dengan jarak 3__5
Lalu jumlahkan 3 + 5 = 8, sisipkan, hasilnya 385
Dengan cara sama kalikan 5,4 x 1,1 = …… ; 9,7 x 110 = …..

CARA 4 Kuadrat dengan 2 angka
Langkah 1, bila angka satuan 5, kuadratkan angka 5 nya
Langkah 2, angka puluhan kalikan (angka puluhan tambah 1)
Langkah 3, gabungkan jawabannya, Contoh:
25^2 = …. 2 x (2+1) = 6, 5^2 = 25, hasilnya 625
35^2 = …. 3 x (3+1) = 12, 5^2 = 25, hasilnya 1225
Langkah 4, bila angka puluhan 5, angka puluhan dikuadratkan ditambah angka satuan, berikutnya angka satuan dikuadratkan. Contoh :
53^2 = …. 5^2 + 3 = 28, lalu 3^2 = 09, maka jawabannya 2809
57^2 = …. 5^2 + 7 = 32, lalu 7^2 = 49, maka jawabannya 3249
Langkah 5, menghitung kuadrat angka sembarang sama seperti Cara 2, atau gunakan pola (a + b)^2 = a^2 + 2ab + b^2. Contoh:
64^2 = …. (60+4)^2 = 60^2 + 2.60.4 + 4^2
= 3600 + 480 + 16 = 4096

diambil dari blog om yusuf

Kamis, 06 Mei 2010

Cara Menjadi Murid Yang Sukses

.

Bagi anak-anakku, jika kalian ingin menjadi murid yang suksesikuti tips di bawah ini:

1. Usahakan untuk masuk sekolah setiap hari.


2. Mulailah masuk ke kelas dengan perasaan terbuka.


3. Selalu siap sebelum masuk kelas.


4. Ikuti bimbingan belajar.

Nah, mulailah untuk rajin belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Tips di atas diperoleh dari www.duniabelajar.com


Assalamu"alaikum Wr Wb

Salam Pendidikan Indonesia

Pendidikan merupakan modal bagi manusia untuk menjadikan hidup ini lebih baik. tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Namun apakah semua pendidikan akan menjadikan manusia akan menjadi lebih baik? itu semua tergantung dari kita selaku manusia itu sendiri dan cara kita memperoleh pendidikan.

Pendidikan bertujuan untuk menjadikan yang tidak mengetahui menjadi mengatahui, yang tidak mengerti menjadi mengerti, yang tidak memahami menjadi memahami, dan yang paling penting pendidikan akan membuat manusia bisa lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak.